Pakar IT "Roy Suryo" Kembali Tertipu dan Menjadi Bulan-bulanan di Media Sosial - Masih ingatkan Anda dengan Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo atau yang lebih dikenal dengan nama Roy Suryo. Dia dikenal sebagai politisi partai demokrat yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga di era SBY pada tahun 2013-2014 menggantikan Andi Mallarangeng yang terlibat kasus korupsi Hambalang pada saat itu.
Melalaui akun twitternya @KRMTRoySuryo memang dikenal sangat pedas dalam mengkritik pemerintahan Jokowi dan Ahok, hampir setiap hari Roy Suryo menulis tentang kritikannya terhadap pemerintah.
Dia juga tidak segan-segan memblokir akun-akun yang tidak sepaham dengan pikirannya, alhasil banyak akun-akun twitter yang diblokir olehnya sehingga menyayangkan terhadap tindakan Roy Suryo yang suka memblokir seenaknya karena menganggap Roy Suryo adalah orang yang tidak mau dikritik padahal hampir setiap hari dia selalu mengkritik.
Setelah dulu sempat tertipu oleh ABG karena membeli sepeda di situs belanja online kali ini dia kembali tertipu di media social Twitter terhadap akun Gibran putra Presiden Jokowi.
Pada 1 April 2016 melalui akun twitternya @KRMTRoySuryo dia membalas kicauan dari akun @GibranRakabumi “yang tanggal muda gajian silahkan belanja-belanja, yang idak gajian silahkan nyinyiri pemerintah”, tulis akun @GibranRakabumi. Melalui akun twitternya @KRMTRoySuryo dia membalas“ Tweeps, Twit ANAK yg TIDAK PUNYA NURANI. Yang “Tidak Gajian” itu JUTAAN RAKYAT Indonesia… #TanyaJOKOWI"tulis Roy Suryo
Setelah membalas twit tersebut sontak Roy Suryo langsung menjadi bulan-bulanan netizen, bahwa dia telah tertipu terhadap akun palsu. Roy Suryo mengira akun @GibranRakabumi itu adalah akun asli anaknya Presiden jokowi. Padahal sudah dikonfirmasi sejak lama oleh putra Presiden Jokowi sendiri bahwa akun tersebut palsu atau bukan akun resmi miliknya dan dia hanya memiliki akun resmi miliknya yaitu @Chilli_Pari sehingga Roy Suryo malah kena bully oleh para pengguna Twitter lain.
Sebelumnya roy suryo juga sempat membuat heboh netizen karena meminta akun Twitternya supaya diverified atau mendapat lencana biru. Pada 22 Maret lalu melalui akun twitternya dia mention ke akun resmi Twitter meminta akunnya agar bisa terverifikasi, “Dear @twitter @verified please verify this account as the official twitter account of @KRMTRoySuryo. Thank a lot!”, tulis Roy Suryo. Dan Roy suryo pun kembali mendapat bulan-bulanan oleh para pengguna twitter lain karena kicauannya yang ngawur dan tidak mengerti tentang akun verified itu sendiri.
Netizen menganggap bahwa permintaan itu lebai dan berlebihan sehingga dia dibully habis-habisan oleh pengguna twitter. Seharusnya Roy Suryo tahu sebagai Pakar Telematika bahwa Twitter tidak melayani permintaan verifikasi akun kepada masyarakat umum, karena bila akun tersebut memang pantas untuk mendapatkan verifikasi justru pihak Twitterlah yang akan menghubungi akun tersebut untuk mendapatkan verifikasi karena keaslian akun tersebut seperti yang sudah dijelaskan di Blog twitter tentang akun verifikasi.
Tapi Roy Suryo cuma modal mention keakun twitter supaya akunnya terverifikasi mana mungkin bisa? Seharusnya Roy Suryo sebagai mantan Menpora memberi contoh kepada anak-anak muda Indonesia dengan memberi kicauan-kicauan yang positif dan bermanfaat, bukan malah membuat propokasi atau membuat panas terhadap pengguna twitter lain. Atau tidak usah mengurusi hal-hal yang dianggap tak penting seperti membahas tentang kicauan anak Presiden Jokowi yang sebenarnya tak perlu dipermasalahkan.
Dan bila bisa memberi manfaat terhadap orang lain bukan tidak mungkin kalau akun Twitter Roy Suryo bisa mendapat verivikasi oleh Twitter karena dianggap sebagai akun asli dari Roy Suryo yang menginspirasi dan bermanfaat.
Roy suryo menjadi bulan-bulanan dimedia social twitter sampai menjadi trending topik twitter Indonesia karena ulahnya yang tertipu dengan akun palsu milik Putra presiden Jokowi.
Lantas Roy suryo pun juga tidak meminta maaf terhadap netizen dan mengelak seperti biasa atau mencari alasan bahwa kicaunnya tersebut hanya Test The Water atau sekedar menjejal efek. Roy Suryo meminta kepada Twitter agar akunnya diverified dengan modal mention.
Sebelumnya roy suryo juga sempat membuat heboh netizen karena meminta akun Twitternya supaya diverified atau mendapat lencana biru. Pada 22 Maret lalu melalui akun twitternya dia mention ke akun resmi Twitter meminta akunnya agar bisa terverifikasi, “Dear @twitter @verified please verify this account as the official twitter account of @KRMTRoySuryo. Thank a lot!”, tulis Roy Suryo. Dan Roy suryo pun kembali mendapat bulan-bulanan oleh para pengguna twitter lain karena kicauannya yang ngawur dan tidak mengerti tentang akun verified itu sendiri.
Netizen menganggap bahwa permintaan itu lebai dan berlebihan sehingga dia dibully habis-habisan oleh pengguna twitter. Seharusnya Roy Suryo tahu sebagai Pakar Telematika bahwa Twitter tidak melayani permintaan verifikasi akun kepada masyarakat umum, karena bila akun tersebut memang pantas untuk mendapatkan verifikasi justru pihak Twitterlah yang akan menghubungi akun tersebut untuk mendapatkan verifikasi karena keaslian akun tersebut seperti yang sudah dijelaskan di Blog twitter tentang akun verifikasi.
Tapi Roy Suryo cuma modal mention keakun twitter supaya akunnya terverifikasi mana mungkin bisa? Seharusnya Roy Suryo sebagai mantan Menpora memberi contoh kepada anak-anak muda Indonesia dengan memberi kicauan-kicauan yang positif dan bermanfaat, bukan malah membuat propokasi atau membuat panas terhadap pengguna twitter lain. Atau tidak usah mengurusi hal-hal yang dianggap tak penting seperti membahas tentang kicauan anak Presiden Jokowi yang sebenarnya tak perlu dipermasalahkan.
Dan bila bisa memberi manfaat terhadap orang lain bukan tidak mungkin kalau akun Twitter Roy Suryo bisa mendapat verivikasi oleh Twitter karena dianggap sebagai akun asli dari Roy Suryo yang menginspirasi dan bermanfaat.
kompasiana.com/akadusyifa/roy-suryo-kembali-tertipu-dan-menjadi-bulan-bulanan-di-media-sosial_56feef87519773f31abb2cf9