Skip to main content

Awas !!! Mencabuti Bulu Ketiak Bisa Memicu Kanker Menakutkan Seperti Berikut Ini . . . . .

Mencabuti Bulu Ketiak Bisa Memicu Kanker Menakutkan Seperti Berikut Ini - Bulu ketiak memang membuat sebagian orang tidak percaya diri, terutama bagi perempuan. Oleh sebab itu banyak cara dilakukan orang-orang agar ketiak bersih tidak berbulu, mulai dari menggunting, mencukur, sampai mencabuti. Tapi tahukah Anda, mencabuti bulu ketiak ternyata mengandung konsekuensi kesehatan serius?

Dikutip dari situs bidanku.com, ternyata mencabuti bulu ketiak bagi perempuan bisa menyebabkan kanker payudara. Dokter Therese Bevers dari M.D. Anderson Cancer Center, mengatakan dengan mencukur atau mencabuti bulu ketiak, maka akan timbul luka tak kasat mata serta pori-pori di daerah sekitar ketiak akan membesar.

Hal tersebut memungkinkan zat kimia dan toxin yang terkandung dalam berbagai produk seperti bedak, deodorant dan krim ketiak akan dengan mudah masuk ke kulit. Deodorant antiperspirant akan semakin mudah masuk ke kulit, karena zat antiperspirant mencegah keluarnya keringat yang mampu melunturkan toxin yang masuk.

Mencabuti Bulu Ketiak Bisa Memicu Kanker Menakutkan Seperti Berikut Ini


Akibatnya, toxin-toxin tersebut akan tertimbun pada payudara, yang kemudian dapat memicu timbulnya kanker. Sehingga tak heran jika aktivitas mencabuti bulu ketiak sering disangkut pautkan pada kanker payudara. Selain itu, racun-racun lain dari luar yang hendak masuk ke dalam tubuh, memungkinkan juga untuk memasuki organ tubuh lainnya seperi paru-paru, otak dan jantung.

Saat mencabut bulu ketiak, tanpa disadari biasanya terjadi luka dan pori-pori membesar. Luka tersebutlah yang memudahkan timbulnya penyakit, seperti bengkak, radang atau bernanah yang kemudian bisa juga terjadi infeksi. Kondisi tersebut akan berlangsung dalam jangka panjang dan iritasi yang terjadi akan lebih lama.

Hal tersebut bisa juga memicu terjadinya mutasi sel dan menjadi salah satu pemicu adanya resiko kanker payudara. Dr. Therese menjelaskan bahwa bulu ketiak berguna untuk melindungi ketiak dari zat kimia atau toxin yang hendak masuk dari luar tubuh. Pada ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi racun terutama yang hendak masuk ke payudara dan organ tubuh lainnya.

Sejak 2002, sebuah penelitian dilakukan oleh American Cancer Society terhadap para wanita di Eropa dan Amerika, diketahui sebanyak 175.000 kasus kanker payudara baru terjadi pada wanita di Amerika memicu pada terjadinya kematian 43.000 wanita karena kanker tersebut. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Therese kemudian menyimpulkan wanita yang sering mencukur bulu ketiaknya 10 kali lebih rentan terkena resiko kanker payudara, dibandingkan mereka yang lebih memilih membiarkan bulu ketiaknya tumbuh.

Jadi daripada dicabut, akan lebih baik jika digunting. Membersihkan bulu ketiak dengan cara apapun seperti salah satunya wax juga tidak dianjurkan, karena resiko timbulnya kanker payudara sama besarnya dengan dicabut dan dicukur.

Jadi sebaiknya daripada dicukur atau dicabut, anda lebih baik membersihkannya dengan cara digunting dengan gunting kecil atau gunting khusus. Dengan cara tersebut maka resiko luka dan terjadinya pembengkakan pori-pori bisa anda hindari. (merdeka.com)

Popular posts from this blog

Naruto Shippuden Episode 477 Subtitle Indonesia

Naruto Shippuden Episode 477 Subtitle Indonesia  Naruto Shippuden Episode 477 Subtitle Indonesia mp4

Jangan Panik, Lakukan ini jika mobil mogok di perlintasan kereta api

Mungkin Kejadian mobil mogok saat melintas di perlintasan kereta api sangat sering terjadi di indonesia, dan sering kali menimbulkan korban jiwa. ketika anda mengalami hal tersebut, jangan panik, tetap rileks dan lakukan hal berikut.

Ketika Polisi naik motor ‘Tanpa Spion’ siapa yang harus menilang?

Pelanggaran kebijakan terutama pelanggaran lalu lintas di indonesia memang sudah tidak diragukan lagi kehebatannya, sangat banyak pelanggaran di jalan raya jika kita mau menelitinya satu per satu, dan saat ada pelanggaran, maka para penegak hukum terutama polisi selalu menjadi yang terdepan untuk menindak hal tersebut. lalu apa jadi nya jika pelanggara tersebut di lakukan oleh oknum polisi sendiri, siapa yang seharusnya memberikan tindakan?